
Jakarta, brum.id - Setelah Partnership dengan Brum di bulan Agustus, Mapfre ABDA terus memperkuat layanannya sebagai Provider Car Insurance di Indonesia. Salah satu yang dilakukan Mapfre ABDA adalah menunjuk Brum untuk melakukan Training bagi tim Customer Service mereka.
“Tujuan training ini supaya tim Customer Service kami mampu memberikan pertolongan pertama atau guidance terlebih dahulu kepada customer sebelum kami mengirim Mekanik Brum onsite”, ujar Satrya Leonardo, Provider Manager Mapfre ABDA.
“Partner kami untuk Mekanik Onsite adalah Brum maka kami meminta kepada Brum untuk memberikan training secara teori dan praktek. Training ini memang cuma sehari tetapi berdasarkan pengamatan kami itu sangat membantu bagi knowledge tim Customer Service”, tambah Satrya.
Khalil selaku Operational Manager Brum mengatakan bahwa Brum senang sekali dengan training ini karena selain Knowledge Sharing juga supaya menjalin keakraban antara Mekanik Brum dengan tim Customer Service Mapfre ABDA.

“Tim Customer Service Mapfre akan sering berkoordinasi dengan Mekanik Brum di lapangan. Jadi training ini bermanfaat untuk mengenalkan istilah-istilah teknis di lapangan dan supaya antara Mekanik Brum saling kenal dengan tim Mapfre yang nanti koordinasi by phone dengan mereka”, kata Khalil.
“Saya lihat tim Customer Service Mapfre happy dengan training ini. Mereka jadi paham apa maksudnya aki tekor, altenator aus, dinamo starter lemah dan bensin tidak mengalir. Itu istilah-istilah yang sering diucapkan Mekanik Brum di lapangan kalau mobil mogok”, tambah Khalil.
Eki Widiansyah, Managing Director Mapfre ABDA Assistance, mendukung pernyataan Khalil. Baginya training ini ibarat P3K untuk mobil mogok.

“Tim Customer Service kami berhadapan dengan Customer yang panik karena mobilnya mogok. Nah baiknya memang selain tim kami bisa menenangkan mereka, juga mampu untuk melakukan First Level Checking. Jadi ketika menghubungi tim Brum, sudah ada analisa tahap awal kenapa mobilnya mogok seperti masalah aki, masalah altenator atau masalah busi”, ujar Eki.
“Kami juga belajar banyak hal dari Mekanik Brum. Ternyata banyak cara-cara ajaib atau temporary solution untuk membuat mobil mogok dapat menyala kembali”, tambah Eki dengan antusias.
Sejalan dengan itu, Bagus Mahadityo selaku CEO Brum juga mengatakan bahwa training ini memberikan benefit bagi kedua pihak.
“Tim Mapfre mendapatkan knowledge langsung dari Mekanik kami baik secara teori dan praktek. Sedangkan kami mendapatkan kesempatan untuk berkenalan langsung dengan tim Customer Service Mapfre. Selain itu kami juga tersanjung karena artinya Mapfre believe bahwa Mekanik kami tidak cuma jago di lapangan tapi juga bisa memberikan pelatihan seperti ini”, ujar Bagus.
“Pesan saya tentunya memang perawatan mobil yang baik akan menghindari kita dari kondisi mobil mogok. Jadi lebih baik memang mobil diservis secara rutin sih. Tapi kalau tiba-tiba mogok ya ada Mapfre ABDA Assistance yang bisa bantu dengan dukungan Mekanik Brum”, tutup Bagus Mahadityo.