
Brum Blog, Jakarta -- Chiron punya adik baru. Namanya Divo. Hypercar buatan Bugatti ini punya spek dan visual yang lebih buas dibanding pendahulunya. Ada banyak ubahan gaya desain yang muncul demi meningkatkan aerodinamika. Pabrikan asal Prancis tersebut mengklaim ada penambahan daya tekan (downforce) sebesar 90 kg.

Di depan, Divo tampil segar dengan kehadiran air intake berukuran besar dan spoiler lebar. Ubahan ini membantu meningkatkan downforce dan pendinginan mesin saat melaju dalam kecepatan tinggi.
Pendinginan sistem pengereman dihasilkan lubang pada aliran udara di area atas bumper depan yang meliputi dua inlet pada sayap depan, satu inlet pada radiator dan diffuser di depan ban. Fokus aerodinamika lainnya adalah desain atap yang dapat efektif mengalirkan udara. Ditambah penutup mesin khusus guna memastikan udara masuk dengan volume cukup besar untuk membantu mendinginkan mesin 8.0-liter W16 yang diusung Divo.

Perbedaan paling mencolok antara Divo dengan Chiron adalah lampu utamanya dan diffuser besar yang jadi markas empat knalpot. Bugatti juga menempatkan aerodynamic side skirts atau sirip di tengah dan spoiler baru untuk penunjang stabilitas. Ukuran spoiler Divo lebih lebar 23 persen dibandingkan Chiron, dan ini secara signifikan menambah downforce dan performa pengereman.
Soal tenaga, nama besar Bugatti agaknya tidak perlu dipertanyakan lagi. Divo mengusung mesin quad-turbocharged 8.0-liter W16 yang menghasilkan tenaga hingga 1.500 PS (1.103 kW / 1.479 hp). Sayangnya, Divo tak dilengkapi mode kecepatan puncak (top speed mode), sehingga kecepatannya dibatasi hanya 380 km/jam.

Agaknya Bugatti ingin mengubah persepsi bahwa mobil buatan mereka tak melulu hanya soal kecepatan. Tapi juga performa kendaraan secara keseluruhan. Hal ini dibuktikan dengan penyempurnaan pada sejumlah aspek, seperti suspensi dan sistem pengereman. Bobot divo juga dipangkas 35 kg lebih ringan daripada Chiron berkat penggunaan velg baru dan penutup intercooler dari serat karbon.
Pengurangan bobot juga dilakukan dengan tak banyak menggunakan insulasi, audio system yang lebih ringan dan mengurangi jumlah kompartemen penyimpanan di konsol tengah dan panel pintu. Semua ubahan ini membuat Divo mampu melahap Sirkuit Nardo lebih cepat 8 detik ketimbang Chiron.
Jika kamu berkantong tebal dan penggila kecepatan, silahkan sediakan Rp 84 miliar untuk memajang hypercar ini di garasi rumahmu. Dan segera buruan order, karena Bugatti hanya membuat model ini sebanyak 40 unit saja.