top of page

5 Ciri Per Mobil Waktunya untuk Diganti


Ilustrasi servis mobil | Brum Service | Brum Indonesia

Brum Blog - Per menjadi komponen utama pada kendaraan yang menyokong sistem suspensi. Bersama dengan shockbreaker, per akan mengurangi gesekan antara permukaan jalan dengan kendaraan. Jadi, kamu tidak akan terlalu merasakan guncangan saat kendaraanmu tengah melaju. Semakin baik per yang digunakan, maka guncangan pun semakin tidak terasa.Namun, sama seperti komponen lainnya dalam kendaraan, per juga punya lifetime atau usia pakai, apalagi jika kendaraanmu biasa digunakan untuk mengangkut beban yang berat. Agar kendaraanmu tetap awet dan keselamatan selama berkendara pun terjaga, yuk cari tahu kapan waktu yang tepat untuk ganti per mobil.

Ilustrasi mekanik cek suspensi | Brum Service | Brum Indonesia

Saat suspensi mobil berkurang

Seperti yang sudah disebutkan di atas, per pada kendaraan berfungsi untuk mendukung sistem suspensinya. Tanpa adanya per, maka getaran pada kendaraan pun akan lebih terasa. Jadi, hal ini bisa menjadi indikator untuk menentukan per mobil milikmu masih dalam keadaan baik atau tidak.

Biasanya, suspensi yang berkurang akan terasa saat kamu melewati jalan berlubang atau polisi tidur. Jika kamu merasa lebih susah untuk mengendalikan mobilmu saat melalui medan yang demikian, bisa dipastikan waktu untuk mengganti per sudah dekat.

Ilustrasi mobil ceper | Brum Service | Brum Indonesia

Setelah kamu melakukan modifikasi

Kamu suka melakukan modifikasi pada mobilmu? Biasanya sistem suspensi menjadi salah satu bagian yang sering mendapat modifikasi. Sistem suspensi dimodifikasi agar pengendara bisa mendapatkan sensasi yang berbeda saat mengendarai mobilnya. Entah itu sensasi pantulan yang lebih besar atau justru daya pegas yang lebih halus.

Nah, jika kamu termasuk orang yang suka modifikasi (terlebih pada sistem suspensi), pastikan untuk mengganti per terlebih dulu. Alih-alih asal memotong per untuk menyesuaikan modifikasi, lebih baik gantilah per dengan ukuran yang lebih sesuai.

Poin berikut ini biasanya sering terjadi. Simak baik-baik penjelasannya.

Friksi lebih terasa

Ada beberapa komponen dalam mobil yang bisa membuat friksi antara mobil dengan permukaan jalan menjadi tidak terasa. Salah satunya adalah per mobil. Dengan per, kendaraanmu akan memiliki daya pegas sehingga memantul saat sedang melaju. Daya pegas ini akan mengurangi gesekan sehingga kamu bisa nyaman berkendara.

Namun, saat per mulai aus, daya pegasnya pun akan berkurang. Saat daya pegas berkurang, friksi antara mobil dengan permukaan jalan akan lebih terasa. Jika hal ini terjadi, sebaiknya kamu bergegas mengganti per mobil milikmu.

Tarikan terasa lebih berat

Kamu pernah merasa tarikan mobil menjadi lebih berat? Bisa jadi penyebabnya adalah per mobilmu sudah terlalu tua. Memang penyebab tarikan mobil menjadi berat ada beberapa penyebabnya, tapi per mobilmu patut dicurigai terlebih jika gas dan rem mobilmu tidak mengalami kendala apa pun.

Kamu bisa langsung datang ke bengkel mobil resmi maupun non-resmi untuk mengganti per. Atau jika kamu tidak ada waktu dating dan antri ke bengkel kamu bias order jasa service mobil online salah satunya adalah layanan brum service melalui website brum.id.

Ilustrasi mesin berasap | Brum Indonesia | Brum Service

Ada kerusakan parah pada mobil

Kamu juga perlu mempertimbangkan untuk ganti per mobil jika terdapat kerusakan parah. Misalnya setelah kamu tertabrak atau mengalami kecelakaan yang membuat beberapa bagian mobil menjadi rusak. Selain melakukan perbaikan pada bagian-bagian yang terlihat, cobalah untuk mengganti bagian per.

Ya, bagian ini memang tidak terlalu terlihat namun bukan berarti tidak ada kerusakan. Guncangan pada saat kecelakan bisa jadi merusak atau mematahkan per mobilmu. Untuk itu, sebaiknya kamu mengganti per setelah mobil mengalami kerusakan.

Jika kamu menemukan ciri-ciri di atas pada per Mmobil milikmu, jangan ragu untuk segera menggantinya!

bottom of page